ANGANKU
Sungguh indah engkau!, hingga aku tak kuasa menahan perasaan ini untuk ku ungkapkan padamu, bola matamu terasa selalu ada menyapaku disetiap aku merindukan keindahanmu, bila purnama tiba, aku terasa melihat langi-langit surga memancarkan cahyanya untukmu, detak nadimu terus kudengar, hingga telingaku terasa mendengarkan musik-musik surga.
Kapankah aku bisa melihatmu dengan kenyataan?, kapankah aku bisa mendengarkan suara merdumu?, kalau itu jadi kenyataan mungkin mataku akan menatap wajah indahmu dan bola matamu yang seindah permata surga itu dengan tidak berkedip sedetikpun, karena kau tak ingin pergi dariku. Dan telingaku tidak akan berubah arah untuk mendengarkan nyanyian-nyanyian sayang darimu.
Bila orang-orang menyebut namamu, teringatlah aku akan keindahanmu, sungguh aku ingin berada di dekatmu walau hanya seperti angin berlalu, aku ingin sejenak berhenti bernafas untuk menyatakan perasaan ini padamu, karena nafasmu akan dapat membantu aku hidup dengan tenang dan damai tanpa nafasku sendiri.
Sungguh berarti kau bagiku, betapa sempurna Tuhan menciptakanmu, kaulah segalanya bagiku, walau aku tak mendapatkanmu di sini, tapi di alam sana semoga Tuhan menampakkan kekuasan-Nya dengan menyatukan aku dengan engkau.
Aku tak akan pernah berhenti menyayangimu, akan ku perjuangkan untukmu semua apa yang aku miliki, karena kamu adalah nafasku, aku tak kan berarti jika bernafas tanpa nafasmu yang semerbak mawar di taman.
Rasa ini adalah kesungguhan rasa yang pernah aku alami, rasa ini hanya ada untukmu, rasa ingin memiliki engkau telah aku simpan sejak aku pertama kali bertemu dengan engkau, sengaja aku simpan di tempat yang sangat jauh, hingga orang lain tak akan pernah menggapai rasa itu.
Namamu telah kulukis seindah kamu dihatiku, tak akan pernah terhapuskann selamanya…
Akan ku perjuangkan rasa ini hingga aku tak meihat mentari lagi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar